IC SYSTEM

Latar Belakang

Pentingnya Pengawasan, Pengawasan yang semakin luas dan berkembang, perlunya pengendalian internal dan agar pengendalian inetrnal berjalan efektif diperlukan Internal Audit.

Struktur ICS 

Pengawasan 
Pengawasan ICS dapat diartikan dapat diartikan sebagai kegiatan mengamati, meneliti proses kegiatan dari mulai perencanaan sampai dengan pelaksanaan serta melakukan tindakan yang diperlukan untuk memeriksa, mencegah, memperbaiki penyimpangan yang terjadi agar sesuai dengan rencana pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.

Jenis Pengawasan
Pengawasan Preventif yaitu pengawasan yang dilakukan secara terus menrus untuk menghindari terjadinya penyimpangan,
Pengawasan Represif yaitu pengawasan dilakukan dan emmbuat langkah penyelesaian yang diperlukan setelah diketahui adanya penyimpangan dan penyelewengan.

Fungsi Kontrol Melalui Audit yang berlapis
u  Bagian Pengawasan Data/ Komite persetujuan
u  Internal control sistem (ICS)
u  Auditor Eksternal

Tujuan Pengendalian Internal

u  Memastikan adanya data dan informasi yang dapat dipercaya untk digunakan sebagai keperluan baik intern maupun laporan ekstern.

u  Memastikan kepatuhan terhadap prosedur dan peraturan.

Unsur-unsur Pengendalian Internal

u  ICS

u  Prosedur

u  Perencanaan

u  Inspeksi internal

u  Komite persetujuan

Ruang Lingkup Kerja Pengawasan Internal

u  Pemeriksaan untuk memastikan bahwa semua prosedur  telah benar-benar ditaati.

u  Pemeriksaan bahwa data informasi yang disajikan kepada audit exsternal dapat dipertanggungjawabkan dan dipercaya.

u  Penilaian mengenai kualitas pelaksanaan tugas tiap inspektor dalam melaksanakan tanggung jawabnya.

u  Memberikan rekomendasi mengenai perbaikan dalam pelaksanaan prosedur di petani

Wewenang ICS

u  Melakukan pemeriksaan terhadap seluruh proses kegiatan dalam proyek

u  Melakukan investigasi/penyelidikan terhadap semua permasalahan pada setiap aspek dan kegiatan operasional yang berindikasi adanya pelanggaran.

Tanggung Jawab ICS

u  Mengembangkan dan melaksanakan program inspeksi secara terpadu dalam rangka mengevaluasi pengendalian manajemen yang ditetapkan atas seluruh kegiatan dalam proyek serta menilai kecukupan serta efektivitas sistem pengendalian intern pada semua aktivitas usaha dan memberikan informasi serta saran dan rekomendasi kepada manajemen untuk perbaikan yang diperlukan.

u  Melakukan inspeksi serta taat pada prosedur serta peraturan yang berlaku.

u  Melakukan pemantauan dan pengecekan atas pelaksanaan tindak lanjut hasil inspeksi baik intern maupun  ekstern.

Pemeriksaan Bersifat Umum ( Audit Rutin )

u  Dilakukan untuk meneliti kebenaran, kelengkapan dan ketepatan waktu  melalui laporan-laporan periodik yang harus disampaikan ( laporan yang bersifat harian). Meliputi wawancara, inspeksi kebun, menganalisis pelanggaran yang mungkin dilakukan

Tehnik Pemeriksaan

u  Pendataan

u  Pemeriksaan atas data tersebut

u  Konfirmasi

u  Analisis

u  Cheking

u  Cheklish diterima/ tidaknya

Laporan Hasil Pemeriksaan / Audit

u  Laporan Hasil Pemeriksaan, merupakan sarana untuk mengkomunikasikan hasil pekerjaan inspektor kepada berbagai pihak baik intern maupun  ekstern, sekaligus sebagai sarana untuk menilai dan mengevaluasi kontribusi yang diberikan oleh pemeriksa / inspektor.

u  Fungsi Laporan Hasil Pemeriksaan

           - Kesimpulann berdasarkan hasil inspeksi
           - Pengungkapan kondisi
           - Kerangka acuan untuk tindakan.

Foto-foto kegiatan